
Diriwayatkan oleh ‘Imam Syaqiq Al-Balkhi’, bahwa ketika Imam Ibrahim berjalan ke pasar Basrah (Kota terkenal di Iraq), beliau menerima pertanyaan dari sebagian penduduk “Mengapa nasib kami masih belum berubah, padahal siang dan malam kami selalu berdo`a, padahal Allah SWT telah berjanji akan mengabulkan-Nya”.
Syekh Imam Ibrahim bin Adham menjawab dengan tegas: “Wahai penduduk Basyrah ! Hati kalian telah mati pada sepuluh perkara, maka bagaimana mungkin do’a kalian akan dikabulkan.?”
Kemudian beliau menyampaikan sepuluh kendala tersebut, yaitu:
1. “Kalian mengenal Allah SWT, tetapi tidak memenuhi hak-Nya.”
2. “Kalian membaca Al-Quran tapi tidak mengamalkan isi-Nya.”
3. “Kalian mengaku cinta kepada Rasulullah, tetapi sunah-Nya ditinggalkan,”
4. “Kalian mengaku memusuhi syaitan, tetapi mematuhi dan menyetujuinya.”
5. “Kalian mengaku ingin masuk surga, tetapi tidak mau beramal untuk [meraih]-nya.”
6. “Kalian mengaku ingin selamat dari api neraka, tetapi menjerumuskan diri kalian sendiri kedalamnya.”
7. “Kalian sibuk memikirkan dan mengurus aib saudara kalian, tetapi tidak melihat aib diri sendiri.”
8. “Kalian memerintah kepada manusia untuk berbuat baik, tetapi melupakan diri sendiri.”
9. “Kalian memerintahkan orang lain untuk mengeluarkan zakat, tetapi engkau tidak mengeluarkannya.”
10. “Kalian ikut menguburkan orang yang meninggal, tetapi tidak mengambil pelajaran dari peristiwa itu.”
Ditulis oleh Ahmad Mubarak Effendi: http://blog.al-habib.info/id/mengapa-doa-tidak-dikabulkan/

No comments:
Post a Comment